Thursday, May 15, 2008

another poem

mimpi

setiap malam aku membuat mimpi
dari bubuk porselain terbaik penuh hati-hati
ku simpan rapi dalam peti
ku beri segel 'untuk nanti'

tiap hari ku menambah porselain mimpi
satu dua tiga...mulai padat terisi
semua tersimpan rapi dalam peti
bersegel 'untuk nanti'

ah, porselain mimpi
indah berwarna-warni
tak seorang yang perlu ketahui
cukup kusimpan sendiri...mungkin ku gunakan 'untuk nanti'

semalam baru kutemui
segel terbuka, peti tak berisi
hanya sisakan pecahan proselain di sana-sini
ada kah yang mencuri porselain mimpi?

siapa yang patut ku salahi?

aku terdiam memahami diri

semalam kembali aku membuat mimpi
meski tanpa bubuk porselain terbaik dan warna-warni
tetap ku simpan rapi dalam peti
kali ini ku beri segel 'kerjakan kini'

2 comments:

INDAH IP said...

good...good....good....(angguk-angguk sambil kemudian geleng-gelengck.. ck.. ck ...), disimpen di mane tuh semua puisi selama ini? lageeeeeeeeeeeeeeeee......!

unil said...

uaaa...jadi malu....:P
hehehehe....